Contoh Detail Engineering Design (DED)
CONTOH DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED)
Detail Engineering Design (DED) adalah tahap dalam proses rekayasa atau desain di mana konsep desain yang lebih abstrak atau umum dikembangkan menjadi rencana teknis yang sangat terperinci dan siap untuk diimplementasikan. DED biasanya dibuat oleh konsultan perencana untuk proyek-proyek bangunan sipil, seperti gedung, jembatan, jalan, dan bendungan.
Isi Dokumen DED
Dokumen Detail Engineering Design (DED) biasanya terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Gambar detail bangunan
Gambar detail bangunan adalah gambar yang menunjukkan secara detail komponen-komponen bangunan, seperti struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal, dan plumbing. Gambar detail ini dibuat dengan skala yang lebih besar daripada gambar rencana umum atau gambar kerja.
- Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
RKS adalah dokumen yang berisi spesifikasi teknis dan syarat-syarat pekerjaan yang harus dipenuhi oleh kontraktor. RKS ini digunakan oleh kontraktor untuk menyusun RAB (rencana anggaran biaya) dan melaksanakan pekerjaan konstruksi.
Baca Juga: proses audit energi
- Rancangan anggaran biaya (RAB)
RAB adalah dokumen yang berisi perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi. RAB ini dibuat berdasarkan RKS dan spesifikasi teknis yang tercantum dalam dokumen DED.
- Laporan tahap akhir perencanaan
Laporan tahap akhir perencanaan adalah dokumen yang berisi ringkasan dari keseluruhan dokumen DED. Laporan ini biasanya digunakan oleh pemilik proyek untuk menilai hasil perencanaan dan memberikan persetujuan untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
Ruang Lingkup DED
Ruang lingkup Detail Engineering Design (DED) dapat berbeda-beda tergantung pada jenis proyek dan kebutuhan pemilik proyek. Secara umum, Detail Engineering Design (DED) mencakup hal-hal berikut:
- Tinjauan umum proyek
Tinjauan umum proyek berisi informasi tentang latar belakang proyek, tujuan proyek, dan ruang lingkup pekerjaan.
- Konsep desain
Konsep desain berisi gambaran umum tentang bentuk, ukuran, dan fungsi bangunan.
- Gambar detail bangunan
Gambar detail bangunan mencakup gambar struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal, dan plumbing.
- RKS
RKS mencakup spesifikasi teknis dan syarat-syarat pekerjaan untuk semua komponen bangunan.
- RAB
RAB mencakup perkiraan biaya untuk semua komponen bangunan.
- Laporan tahap akhir perencanaan
Laporan tahap akhir perencanaan berisi ringkasan dari keseluruhan dokumen Detail Engineering Design (DED).
Contoh DED
Berikut adalah contoh Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan sebuah gedung perkantoran:
Tinjauan umum proyek
- Proyek: Pembangunan gedung perkantoran
- Lokasi: Tangerang, Banten
- Luas lahan: 1.000 m2
- Luas bangunan: 5.000 m2
- Jumlah lantai: 10 lantai
Konsep desain
- Bentuk: Sederhana, modern
- Ukuran: 50 m x 100 m
- Fungsi: Perkantoran
Gambar detail bangunan
- Struktur
Gedung menggunakan struktur beton bertulang dengan sistem rangka portal.
- Arsitektur
Gedung menggunakan desain modern dengan fasad yang terbuat dari kaca dan aluminium.
- Mekanikal
Sistem mekanikal gedung terdiri dari sistem HVAC (heating, ventilating, and air conditioning), sistem plumbing, dan sistem fire protection.
- Elektrikal
Sistem elektrikal gedung terdiri dari sistem penerangan, sistem tenaga listrik, dan sistem komunikasi.
RKS
RKS mencakup spesifikasi teknis dan syarat-syarat pekerjaan untuk semua komponen bangunan, seperti:
- Struktur: Beton bertulang K250
- Arsitektur: Bata merah, plesteran, keramik, kaca, aluminium
- Mekanikal: AC split, pompa air, water heater, fire alarm
- Elektrikal: Lampu, stop kontak, kabel, panel listrik
RAB
RAB mencakup perkiraan biaya untuk semua komponen bangunan, seperti:
- Struktur: Rp5 miliar
- Arsitektur: Rp2 miliar
- Mekanikal: Rp1 miliar
- Elektrikal: Rp1 miliar
Laporan tahap akhir perencanaan
Laporan tahap akhir perencanaan berisi ringkasan dari keseluruhan dokumen DED, seperti:
- Kesimpulan desain
- Rekomendasi desain
- Saran untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi
Kesimpulan
Detail Engineering Design (DED) adalah dokumen penting yang harus dibuat untuk proyek-proyek bangunan sipil. DED berfungsi sebagai acuan bagi kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi. Dengan adanya DED, pekerjaan konstruksi dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana.
Komentar
Posting Komentar