Meningkatkan Efisiensi Energi di Bandara

 

Meningkatkan Efisiensi Energi di Bandara

    Bandara merupakan salah satu infrastruktur penting dalam dunia modern yang memiliki konsumsi energi yang besar. Diperkirakan bandara di seluruh dunia menyumbang 2% emisi gas rumah kaca global. Oleh karena itu, meningkatkan efisiensi energi di bandara menjadi sebuah keharusan untuk mencapai target emisi dan keberlanjutan lingkungan.

Baca Juga: apa itu SLF

Lainnya: peraturan SLF

Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi energi di bandara:

1. Penerapan Sistem Manajemen Energi

Implementasi sistem manajemen energi seperti ISO 50001 dapat membantu bandara dalam mengidentifikasi area yang boros energi dan menerapkan langkah-langkah untuk menguranginya. Sistem ini membantu bandara dalam memantau, mengukur, dan menganalisis penggunaan energi, serta menetapkan target dan program penghematan energi.

Baca Juga: pemborosan energi

Lainnya: manfaat audit energi bagi lingkungan

2. Penggunaan Teknologi Hemat Energi

Penggunaan teknologi hemat energi seperti lampu LED, sistem pendingin yang efisien, dan sensor gerak dapat membantu bandara dalam mengurangi konsumsi energi secara signifikan. Penerapan teknologi ini tidak hanya menghemat biaya energi, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan bagi penumpang.

3. Pemanfaatan Energi Terbarukan

Bandara dapat memanfaatkan energi terbarukan seperti panel surya, turbin angin, dan energi panas bumi untuk memenuhi kebutuhan energinya. Hal ini dapat membantu bandara dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan ketahanan energi.

4. Peningkatan Kesadaran dan Edukasi

Meningkatkan kesadaran dan edukasi bagi para pemangku kepentingan di bandara, termasuk staf, penumpang, dan maskapai penerbangan, tentang pentingnya efisiensi energi dan bagaimana mereka dapat berkontribusi.

5. Kerjasama dan Kolaborasi

Kerjasama dan kolaborasi antara berbagai pihak di bandara, termasuk operator bandara, maskapai penerbangan, penyedia layanan, dan pemerintah, sangat penting untuk mencapai tujuan efisiensi energi.


Contoh Penerapan Efisiensi Energi di Bandara

Beberapa bandara di dunia telah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan efisiensi energi dengan menerapkan berbagai langkah-langkah seperti:

  • Bandara Changi Singapura telah memasang panel surya di atap terminal dan menggunakan sistem pendingin yang hemat energi.
  • Bandara Schiphol Amsterdam menggunakan sistem pencahayaan LED dan sensor gerak untuk menghemat energi.
  • Bandara Incheon Korea Selatan menggunakan energi panas bumi untuk memanaskan dan mendinginkan terminal.

Manfaat Meningkatkan Efisiensi Energi di Bandara

Meningkatkan efisiensi energi di bandara memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Mengurangi biaya energi
  • Mengurangi emisi gas rumah kaca
  • Meningkatkan ketahanan energi
  • Meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan bagi penumpang
  • Meningkatkan citra bandara

Kesimpulan

Meningkatkan efisiensi energi di bandara adalah sebuah keharusan untuk mencapai target emisi dan keberlanjutan lingkungan. Dengan menerapkan berbagai langkah-langkah seperti yang dipaparkan di atas, bandara dapat berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Artikel lainnya:

- proses audit energi

- metode audit energi

- ruang lingkup audit energi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Detail Engineering Design (DED)

Peran Testing dan Commissioning dalam Menjaga Mutu Proyek Konstruksi

Biaya Mengurus IMB: Rincian dan Perhitungannya